Sistem Informasi : Tipe — Tipe, Contoh dan Stakeholder
Kali ini akan membahas tentang pengertian Sistem Informasi berserta tipe tipe dan contoh contohnya serta pengertian Stake Holder berserta tipe tipe dan contoh contohnya.
Sistem Informasi adalah susunan orang, data, proses dan teknoogi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan keluaran informasi yang dibutuhkan untuk mendukung informasi. Ada banyak contoh penerapan sistem informasi diantaranya adalah e=learning, e-banking, e-commerce, sistem layanan mahasiswa, dan booking online.
Sistem informasi terbagi menjadi beberapa tipe antara lain :
Transaction Processing System (TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi.
Contoh : Transaction Processing System membuat pernyataan konsumen, cek gaji karyawan, kwitansi penjualan, order pembelian, formulir pajak, dan rekening keuangan. Transaction Processing System juga memperbaharui database yang digunakan perusahaan untuk diproses lebih lanjut oleh Sistem Informasi Manajemen.
- Decision Support System (DSS) merupakan salah satu produk perangkat lunak yang dikembangkan secara khusus untuk membantu manajemen dalam proses pengambilan keputusan.
Contoh : DSS untuk proses kenaikan jabatan dan perencanaan karir pada PT. X
- Office Automation System (OAS) ialah penggunaan alat elektronik untuk memudahkan komunikasi formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi dengan orang-orang di dalam dan di luar perusahaan untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Contoh : Fax Information Services, mirip voice inf.services, tetapiinformasi yang dikirirm dalam bentuk fax. FIS juga dapatmengunakan komputer.
- Knowledge Work System (KWS) mendukung para pekerja ilmuwan dengan membantu menciptakan pengetahuan baru dan memungkinkan mereka mengkontribusikan ke organisasi atau masyarakat.
Contoh : Email dan Teleconferencing
- Expert System (ES) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan para ahli.
Contoh : system pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen komputer yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
- Management Information System tidak menggantikan TPS , tetapi mendukung spektrum tugas‐tugas organisasional yang lebih luas dari TPS, termasuk analisis keputusan dan pembuat keputusan. MIS menghasilkan informasi yang digunakan untuk membuat keputusan, dan juga dapat membatu menyatukan beberapa fungsi informasi bisnis yang sudah terkomputerisasi (basis data).
Contoh : misal dari satu kota terdapat banyak Alfamart, namun hanya Alfamart pusat yang berada di kota itu yang memiliki MIS tersebut sedangkan alfamart yang lain(cabang) hanya memiliki DSS
Pengertian Stakeholder adalah semua pihak di dalam masyarakat, baik itu individu, komunitas atau kelompok masyarakat, yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap sebuah organisasi/ perusahaan dan isu/ permasalahan yang sedang diangkat. Dalam terjemahan bahasa Indonesia, arti stakeholder adalah pemangku kepentingan atau pihak yang berkepentingan.
Didalam pengembangan sebuah sistem informasi, membagi stakeholder pada sistem informasi menjadi beberapa bagian, pembagian tersebut didasarkan pada perbedaan karakteristik pekerjaan yang mereka lakukan untuk menyelesaikan suatu proyek Sistem Informasi.
Perbedaaan ini bukan berarti salah satu memiliki peran yang lebih penting, tetapi bersama-sama saling mendukung penyelesaiian suatu proyek Sistem Informasi. Akan dibahas secara singkat tugas masing-masing bagian Stakeholder Dalam Sistem Informasi sebagai berikut :
- Manajer Sistem Informasi, Pada departemen IT berskala besar, manajer IT biasanya terbagi lagi menjadi manajer-manajer dengan tanggungjawab lebih spesifik.
- Analis Sistem, Analis sistem adalah profesi yang bagus untuk memulai karir di bidang IT. Pekerjan sebagai analis sistem menawarkan tantangan kerja yang dinamis dan variatif.
- Programmer, Individu yang menjadi personel kunci dan menjalankan “dirty work” daalam pengembangan proyek Sistem Informasi adalah Programmer. Tugas utama programmer adalah mengubah spesifikasi sistem yang diberikan oleh analis ke dalam instruksi yang bisa dijalankan oleh komputer.
- Manajer Bisnis, Manajer-manajer ini penting karena mereka memiliki kekuatan pendanaan pengembangan sistem dan mengalokasikan sumber daya yang diperlukan untuk keberhasilan proyek.
- Teknis Lainnya, Database administrator juga bertanggungjawab pada keamanan data , baik dari serangan virus maupun pihak luar yang tidak punya akses untuk melihat dan mengubah data. Teknisi lainnya adalah teknisi jaringan dann teknisi perangkat keras.
Kesimpulannya perkembangan dalam bisnis sistem informasi sangat besar peluang menjadi seorang professional, mengembangkan perusahaan-perusahaan IT, dan beberapa profesi yang bisa ditekuni meliputi menajer sistem informasi, analis sistem, programmer, database administrator, network enginner dan hardware support.